Masyarakat Desa Sanankerto Resah Stunting, Posyandu Jadi Pusat Edukasi Kesehatan!

  • SANANKERTO.TUREN
  • Dec 28, 2023
Kesehatan

Ayo Cegah Stunting di Desa Sanankerto!

Halo warga Desa Sanankerto yang tercinta! Kali ini kita akan bahas tentang masalah yang penting banget, yaitu stunting. Apa sih stunting itu? Stunting itu ketika anak-anak kita tidak tumbuh dan berkembang dengan baik karena kurang gizi. Biasanya, masalah ini terjadi dari waktu ibu hamil sampai anak berusia dua tahun. Nah, dampaknya bisa lama loh, sampai waktu dewasa nanti.

Sekarang, di Desa Sanankerto, kita punya banyak potensi bagus dari alam, seperti tanaman jagung, tomat, sayur-sayuran, dan bibit buah. Seharusnya, dengan semua ini, kita bisa atasi masalah stunting. Tapi, kok masih ada yang stunting ya? Ada beberapa masalah nih, kayak kurangnya pengetahuan tentang makanan yang bagus, dan banyak yang belum tahu cara makan yang sehat.

Nah, supaya kita bisa atasi masalah ini, yuk kita lakukan hal-hal berikut:

1. Belajar Bareng soal Makanan Sehat:

Mari kita bayangkan, di desa kita ada kelompok kecil yang namanya "Kelompok Makanan Sehat Desa Sanankerto." Kelompok ini terdiri dari ibu hamil, anak-anak, dan bapak-bapak yang ingin tahu lebih banyak tentang makanan sehat. Mereka seringkali mengadakan pertemuan di balai desa atau di rumah salah satu anggota kelompok.

Contohnya, pada pertemuan kali ini, mereka membahas kelebihan makanan lokal seperti jagung, tomat, dan sayur-sayuran desa kita. Setiap ibu hamil berbagi resep masakan sehat yang mereka buat di rumah, dan semua orang bisa mencicipi makanan enak yang bergizi. Mereka juga seringkali mengundang ahli gizi dari Puskesmas untuk memberikan tips dan informasi berguna.
 

Untuk mencegah stunting pada balita, pendekatan holistik diperlukan. Beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Asupan Nutrisi yang Seimbang: Menyusun diet yang kaya akan nutrisi, termasuk protein, vitamin, mineral, dan zat besi. Ini dapat dicapai dengan memberikan makanan bergizi seperti sumber protein hewani (ikan, telur, daging ayam), sumber protein nabati (kacang-kacangan, lentil, kacang hijau), sayuran berwarna-warni, buah-buahan, dan makanan kaya akan zat besi.

  2. Pelayanan Kesehatan yang Baik: Mengakses pelayanan kesehatan yang baik dan teratur untuk memastikan Maya mendapatkan imunisasi yang tepat waktu, pemantauan pertumbuhan, serta konsultasi dengan tenaga medis atau ahli gizi.

  3. Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih dan Sanitasi: Menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan akses yang baik terhadap air bersih adalah faktor penting untuk mencegah penyakit dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

 

Solusi dan Resep:

Resep sederhana yang dapat membantu dalam pencegahan stunting pada balita seperti Maya adalah dengan memberikan makanan bergizi seimbang. Salah satu resep yang bisa digunakan adalah:

Bubur Kacang Hijau dan Sayuran

Bahan-bahan:

  • 250 gr kacang hijau
  • 1 liter air
  • 4 blok gula merah
  • 400 ml santan kelapa
  • 2 lembar daun pandan
  • gula pasir dan garam sesuai selera
  • 1 ruas jahe, digeprek
  • 3 sdm tepung kanji, larutkan dengan sedikit air

Cara membuat:

    1. Rendam kacang hijau semalaman. Didihkan air, rebus kacang hijau dengan daun pandan selama 5 menit. Matikan kompor, tutup pancinya, diamkan selama 30         menit.

    2. Nyalakan kompor kembali, rebus kacang hijau selama 7 menit.

    3. Masukkan gula merah, jahe, gula pasir, dan garam. Aduk rata.

    4. Masukkan larutan tepung kanji sedikit demi sedikit sambil diaduk. Didihkan.

    5. Untuk kuah santan, rebus santan dengan menambahkan air secukupnya bila perlu dan daun pandan serta sedikit garam. Masak hingga mendidih.

    6. Sajikan bubur kacang hijau dengan kuah santan.

Resep ini menggabungkan kacang hijau yang kaya akan protein dan nutrisi, serta sayuran yang kaya akan vitamin dan mineral. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengubah pola makan anak-anak, terutama jika ada kondisi kesehatan tertentu yang perlu diperhatikan.

 

2. Perkuat Puskesmas dan Posyandu:

Sekarang, bayangkan Puskesmas dan Posyandu di desa kita jadi tempat yang ramai dan penuh kegiatan. Puskesmas kita dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai, dan semua staf di sana terlatih dengan baik. Ibu hamil datang untuk pemeriksaan rutin, dan anak-anak bisa mendapatkan imunisasi dengan mudah di Posyandu.

Contohnya, setiap bulan, Puskesmas mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan. Mereka mengundang dokter atau perawat untuk memberikan informasi kepada ibu hamil dan keluarga tentang gizi, perawatan bayi, dan pola makan sehat. Posyandu juga menjadi tempat akrab, di mana ibu-ibu bisa berbagi pengalaman dan bertanya kepada petugas kesehatan.

3. Bikin Kelompok Gizi:

Coba kita bayangkan ada kelompok kecil yang namanya "Kelompok Gizi Ceria." Mereka ini suka berkumpul setiap minggu di bawah pohon rindang. Mereka membahas resep makanan sehat, berbagi tips memasak, dan bahkan sering kali mengadakan kegiatan berkebun bersama.

Contohnya, mereka membuat keputusan untuk menanam lebih banyak sayur-sayuran di lahan kosong desa. Setiap anggota kelompok memiliki tanggung jawab tertentu, misalnya, ada yang jadi penanggung jawab jagung, ada yang fokus pada sayuran hijau. Hasil panen mereka bisa digunakan bersama atau dijual untuk membeli kebutuhan kelompok.

4. Dukung Program Bantuan Gizi:

Imajinasikan desa kita mendukung program bantuan gizi dari pemerintah. Program ini memberikan tambahan nutrisi kepada ibu hamil dan anak-anak. Setiap keluarga mendapatkan paket gizi yang berisi makanan bergizi seperti susu, telur, dan buah-buahan.

Contohnya, ketika program ini diluncurkan, masyarakat desa berkumpul di balai desa untuk menerima paket gizi mereka. Mereka juga mendapatkan penjelasan dari petugas kesehatan tentang cara menggunakan paket gizi ini untuk mendukung pertumbuhan anak-anak dan kesehatan ibu hamil.

Dengan melakukan hal-hal di atas, Desa Sanankerto bisa menjadi tempat yang lebih sehat dan bahagia. Mari kita bersama-sama mewujudkannya!

Jadi, mari kita jaga kesehatan kita bersama-sama! Dengan belajar lebih banyak tentang gizi dan memanfaatkan sumber daya alam kita, kita pasti bisa cegah stunting di Desa Sanankerto. Ayo beraksi, Desa Sanankerto sehat dan kuat!